LDKS merupakan hal umum yang terjadi di sekolah-sekolah di Jakarta, terutama SMA nya. LDKS saat ini merupakan hal yang wajib diikuti oleh angakatan yang baru masuk, kelas 10. LDKS ditujukan untuk melatih kekompakkan satu angkatan dan juga melatih mental dan fisik setiap anak untuk lebih mandiri. LDKS membantu untuk menjadi tolak ukur untuk membentuk karakter generasi muda.
Banyak anggapan, kegiatan LDKS di sekolah merupakan ajang bullying atau perundungan, kakak kelas terhadap adik kelas. Apalagi, berbagai kasus perundungan sering terekspos dengan jelas melalui media sosial. Kasus-kasus inilah yang kadang menghalangi siswa untuk mengikuti LDKS karena takut perundungan.
Banyak anggapan, kegiatan LDKS di sekolah merupakan ajang bullying atau perundungan, kakak kelas terhadap adik kelas. Apalagi, berbagai kasus perundungan sering terekspos dengan jelas melalui media sosial. Kasus-kasus inilah yang kadang menghalangi siswa untuk mengikuti LDKS karena takut perundungan.
Seiring perhatian masyarakat terhadap bullying semakin besar maka, beberapa sekolah menerapkan berbagai aturan yang ketat dalam berbagai kegiatan sekolah untuk menghindari perilaku perundungan. Termasuk dalam aturan LDKS, LDKS saat ini lebih melatih kepada kemampuan sosial, kognitif dan menemukan solusi.
Kegiatan di LDKS tidak melulu diisi materi atauseminar tetapi juga diselingi dengan berbagai permainan asyik, pelatihan teamwork dan beragam tantangan team.