Rabu, 25 Juli 2018

History and Learning Point about Dewi Sartika

Dewi Sartika is one of Indonesia's Education Hero. She has similarty with R.A Kartini. Both of them help women in their era to be more skillful and more clever. As we know, Dewi Sartika build a school for kids and women. The servant's kids were taught about reading, writing, and Dutch.

After she got married, she has pionereed education for women since 1902. Dewi Sartika has been teaching in front of her female family behind her mother's house for knitting, cooking, sewing, reading, writing, etc were the lesson at her school.

Dewi Sartika opened the first woman school in January 16th 1904. In the beginning, she had only 20 students, but later on she had more classes so that she had to move to another place to Ciguriang street in Kebon Cau. With the Regent contribution, she bought this new location. Her first students who graduated in 1909, proved to our country that Indonesian women had the same ability with the Indonesian men.

We can learn that we don't have to be racist. Both Men and Women have to be educated for their future. We also must to help each other. If we have many knowledges, we have to teach other people so that our knowledges can be usefulled.

Mengapa Memilih SMAN 68?

                Nama saya Widiah Dwi Kirana. Alasan saya memilih SMAN 68 adalah karena saya tahu SMAN 68 adalah salah satu SMA negeri terbaik di Jakarta. Selain itu, sekolah ini juga jaraknya dekat dengan rumah saya. Menurut saya, metode belajar di sekolah ini juga sangat bagus, karena saat Penilaian Akhir Semester dan Tengah Semester menggunakan laptop dimana hal tersebut sudah berkaitan dengan IT dan era globalisasi saat ini. Saya juga tertarik masuk SMA ini karena prestasinnya, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
                Sarana dan prasarana sekolah ini juga bagus, seperti aula yg cukup luas di lantai 5, berbagai lab untuk belajar, ruang kelas yang disertai ac, dll. Sejak awal masuk SMP saya saya sangat ingin melanjutkan sekolah saya di SMAN 68 ini dan banyak juga kakak kelas saya yang masuk di sekolah ini. Mereka sangat merekomendasikan sekolah ini. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa eskul di SMAN 68 ini sangat banyak, eskul-eskul tersebut juga banyak menjulang prestasi.
                Tujuan utama saya memilih sekolah ini adalah banyaknya jalur undangan menuju universitas, terutama Universitas Indonesia.Tidak hanya itu, biasanya siswa dan siswi yang lulus dari sekolah ini juga diterima di universitas-universitas negeri yang bagus. Saya berharap bahwa dengan masuknya saya di sekolah ini, saya bisa lebih berprestasi dari sebelumnya. Saya juga berharap semoga siswa dan siswi di sekolah ini masuk ke PTN dan jurusan yang mereka inginkan. Amin…….